Jumat, 20 Desember 2013

Menggambar Parabola

Cara Menggambar Parabola dengan Jangka
a.      Sebuah garis lurus (misalnya garis AT) yang telah ditentukan panjangnya digambar.
b.      Sebuah titik (misalnya titik F) sebagai titik fokus parabola ditandai pada garis AT dengan jarak AF yang telah ditentukan.
c.      Garis AF dibagi dua sama besar, dan titik baginya diberi tanda (titik O) yang merupakan titik puncak parabola.
d.      Sebuah garis tegak lurus (misalnya garis MN) pada garis AT digambar melalui titik A.
e.      Sebuah garis tegak lurus (misalnya garis BC) pada garis AT digambar melalui titik F dengan jarak FB = FC. Titik B dan C pada garis BC diberi tanda.
f.       Sebuah titik (misalnya titik S) diberi tanda pada garis AT dengan jarak sembarang dari titik A dan sebuah garis tegak lurus pada AT dengan panjang sembarang digambar melalui titik S.
g.      Sebuah busur dengan radius AS dan titik pusat di F digambar sehingga memotong garis tegak lurus yang melalui titik S di titik D dan E.
h.      Cara pada butir g dan h dilakukan untuk memperoleh titik-titik lainnya.

i.       Titik O, B, D dan titik O, C, E serta titik-titik lainnya dihubungkan dengan garis lengkung menggunakan mal lengkung sehingga membentuk sebuah parabola.